13 Januari 2023

Gali Potensi Ukir Prestasi

KBMN PGRI 28



Resume Ketiga
Jum'at, 13 Januari 2023
Gali Potensi Ukir Prestasi
Moderator      : Arofiah Afifi, S.Pd
Narasumber   : Aam Nurhasanah, S.Pd

Pada saat duduk di bangku kuliah dosen pengampu mata kuliah metodologi dan penelitian pernah bertanya tentang tulisan yang bagus. "Tulisan bagus itu tulisan yang bagaimana ?", kira-kira seperti itu pertanyaan sang dosen. 

Jawaban bervariasi dilontarkan oleh para mahasiswa, ada yang menjawab tulisan yang bagus itu yang aktual, ada juga yang menjawab yang luas pembahasannya, ada juga yang menjawab yang dibuat sendiri bukan hasil plagiat. Setelah mendengar dan mengapresiasi jawaban mahasiswa, Dosen pun menjawab dengan gayanya yang khas bahwa tulisan yang bagus itu adalah tulisan yang selesai dibuat dan berhasil dipublish di media. 

Kisah singkat tersebut seiring sejalan dengan penyampaian materi oleh ibu Aam Nurhasanah, S.Pd pada pertemuan ketiga Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI angkatan 28, di awal pembelajarannya Bu Aam melemparkan pertanyaan pemantik tentang alasan mengikuti Kelas Belajar Menulis Nusantara, Apa alasan bapak/ ibu ikut belajar di kelas belajar menulis Nusantara ini ? Begitu kira-kira pertanyaan ibu Aam. 

Beragam jawaban dilontarkan oleh peserta kelas belajar menulis nusantara angkatan 28, ada yang menjawab ingin menjadi penulis bijak, ada juga yang menjawab ingin punya karya buku solo karangan sendiri, dan tak kalah menariknya ada yang menjawab ingin punya kenangan untuk anak cucu. Sungguh mulia jawaban dari peserta, semoga dapat terwujud, Aamiin....

Pembaca yang Budiman, tentu segudang alasan dan tujuan menulis tidak bisa diwujudkan semudah membalik telapak tangan, meskipun banyak kata motivasi yang menyebutkan menulis  semudah bernapas, menulis semudah ceplok telur, dan lain sebagainya. Dibutuhkan kesungguhan untuk mewujudkannya, dibutuhkan keuletan untuk bisa menulis setiap hari. 

Terkadang kita berdecak kagum dengan tulisan seseorang yang tembus percetakan mayor, kita takjub dengan tulisan yang mampu menghipnotis para pembacanya, tapi kita abai dengan proses yang dilalui oleh sang penulis tersebut. Padahal terdapat pelajaran yang sangat berharga dari perjalanan seseorang dalam mewujudkan dirinya sebagai penulis, yang jika kita ikuti tidak mustahil kita bisa mengikuti jejaknya sebagai penulis profesional. 

Jatuh bangun mengawali menjadi penulis dialami oleh para penulis profesional, halangan, rintangan bahkan bulliyan menghampiri. Seperti halnya yang dialami oleh ibu Aam Nurhasanah, beliau pertama kali mengikuti kelas menulis diangkatan ke-8, namun beliau baru lulus diangkatan -12, terlepas apa penyebabnya, itulah perjalanan menulis ibu Aam Nurhasanah, dengan semangatnya bergudang prestasi dapat diraih. 

Salah satu prestasi yang diraihnya adalah berhasil menulis buku antologi yang membuat beliau bahagia karena namanya menempati urutan pertama dalam buku antologi dengan judul Semangat menulis bersama Bu Kanjeng

Tidak berlebihan jika beliau mengatakan buku adalah mahkota bagi penulis, Mengukir Mimpi jadi Penulis Hebat adalah buku solo pertamanya yang lahir dan menyebar di bumi Nusantara.

Belajar dari om Jay, ibu Aam Nurhasanah selalu menulis setiap hari, selalu menuliskan apa yang beliau lakukan dan melakukan apa yang beliau tulis. Jejak literasi beliau diabadikan dalam buku. Kini artefak kehidupan beliau berupa buku menjadi kebanggaannya dan menjadi warisan peradaban sekarang dan kemudian hari.



Sederet karya kebanggaannya, beliau titipkan dalam salah satu media sosial tiktok.

Dua jam bersama Bu Aam dalam pembelajaran ketiga Kelas Belajar Menulis Nusantara angkatan 28, melecut motivasi menulis setiap peserta yang mau mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya dalam rangka menggali potensi untuk meraih prestasi berlandaskan ridho ilaahi.

Bangka Selatan, 13 Januari 2023.


















15 komentar:

  1. Resume yang diambil dari sebuah kisah flash back penulis dan dihubungkan dengan kisah narasumber merupakan pendahuluan yang sangat menarik. Terima kasih sudah membuat tugas resumenya. Semangat terus yaa.

    BalasHapus
  2. Wuih dapat pujian dari Bu Aam .... semangat
    Silakan kunjungi blog saya:
    https://ragungps.blogspot.com/2023/01/menjadi-saksi-aneka-prestasi-literasi.html

    BalasHapus
  3. Luar biasa, bagus ulasannya dalam Resume ke- 3. Bahasanya mengalir, tersusun laiknya sebuah cerita. semoga kita semua bisa mengikuti ya. Saya melihat, banyak versi dalam menulis Resume. Mungkin diperlukan kejelasan tentang resume yang dikehendaki, selain dari terdiri dari setidaknya 500 kata. Terima kasih. Terus menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih ibu masukannya, menjadi lebih baik. Imsy

      Hapus
  4. Semangat tuk menulis pak Hilman..😊

    BalasHapus
  5. Bagus pak, bisa saling berkunjung diblog saya pak. Terima kasih

    BalasHapus
  6. Pendahuluan yang keren, kadang-kadang saya g bisa berkata2 untuk pendahuluan yang keren seperti ini. Mampir ke blog aku y

    BalasHapus
  7. resume yang lengkap dan baik

    terima kasih sudah buat tugas KBMN 28
    semangat.

    BalasHapus
  8. Ingin memulai dari kisah masa lalu seperti Pak Hilman.

    BalasHapus
  9. Kunjungi juga blog saya Pak. https://ezifahmibing.blogspot.com/2023/01/big-question-in-my-mind-resume-ke-6.html

    BalasHapus